Damunews | Meulaboh, 13 Mei 2025 – Puluhan santri Dayah Darul Muta’allimin Meulaboh bergotong royong membersihkan tanah wakaf yang berlokasi di kawasan Seuneubok. Tanah seluas 50 x 100 meter persegi tersebut merupakan wakaf dari istri almarhum Pak Tarmizi Seuneubok. Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan komitmen untuk mengoptimalkan potensi wakaf demi kepentingan pendidikan dan keagamaan.
Kegiatan pembersihan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pemanfaatan tanah untuk keperluan pembangunan fasilitas dayah. Proses gotong royong dipimpin langsung oleh Abi, selaku pembina Dayah Darul Muta’allimin, serta didampingi oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Tengku Mustafa, staf ahli bidang pembangunan dan perencanaan, serta Tengku Harman, kepala dayah santriwan. Tidak hanya itu, sejumlah guru dan murid lainnya juga turut hadir memberikan dukungan dan bantuan tenaga.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap fasilitas dayah, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi para santri,” ujar Abi dalam sambutannya. Beliau menambahkan bahwa gotong royong ini menjadi wujud nyata nilai-nilai kerja sama, tanggung jawab, dan dedikasi yang diajarkan di dayah.
Tengku Mustafa turut memberikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan para santri. “Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk memanfaatkan tanah wakaf ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan pendidikan di Dayah Darul Muta’allimin,” katanya. Tengku Harman juga menyampaikan harapan agar tanah wakaf ini nantinya dapat menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh warga dayah.
Proses pembersihan berjalan lancar hingga sore hari, dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Para santri bekerja dengan penuh semangat, mulai dari mencabut rumput hingga membersihkan puing-puing yang ada di lahan tersebut. Mereka juga memotong pohon besar dan membabat rumput yang terlihat seperti hutan dan sudah sangat panjang. Aktivitas ini juga diselingi dengan momen kebersamaan, seperti makan siang bersama yang menambah erat rasa persaudaraan di antara mereka.
Menurut salah satu santri, kegiatan ini merupakan pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermakna. “Kami merasa senang bisa berkontribusi untuk dayah. Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas wakaf yang diberikan dan semangat kami untuk memajukan dayah,” ujarnya.
Diharapkan, tanah wakaf ini dapat segera difungsikan untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan keagamaan di dayah, seperti pembangunan ruang belajar, asrama, atau fasilitas pendukung lainnya. Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, Dayah Darul Muta’allimin diharapkan semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Informasi lebih lanjut:
Muhammad
Humas Dayah Darul Mutaallimin
Email: humas@darulmutaallimin.ponpes.id
Whatsapp: +62 82277485295